TEKNIK BUDIDAYA KELOR
BUDIDAYA
KELOR
Disusun
oleh :
IKI AMUMPUNI, S.Hut
Tanaman Kelor memiliki batang yang berkayu, tegak, berwarna putih kotor,
kulit yang tipis serta permukaannya yang kasar. Buah Kelor memiliki bentuk
segitiga memanjang yang disebut dengan kelentang dan dapat disayur. Cara
budidaya Kelor dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau menggunakan stek
dari batang. Tanaman Kelor mudah untuk
ditanam dan mempunyai daya tahan yang sangat baik jika terjadi perubahan musim.
Untuk memulai budidaya Kelor, berikut cara budidaya daun kelor agar
menguntungkan dan mudah.
1. Persiapan Bibit Kelor dari Biji
·
Memilih
biji kelor dengan kualtas yang baik yang sudah masak fisiologis kemudian
membuka kulit polong dan diambil biji kelor tersebut dan dijemur dibawah terik
matahari selama kurang lebih 1 hari, diangkat lalu diletakkan diarea yang
teduh.
·
Selanjutnya
yaitu menyiapkan media yang diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
·
Biji
yang hendak disemaikan terlebih dahulu direndam di air hangat dan memilih biji
yang tenggelam bukan yang mengapung. Biji yang sudah terpilih disemaikan pada
media penyemaian yang teduh.
·
Penyemaian
dapat dilakukanpada nampan semaian, plastik polybag atau juga dapat melakukan
penyemaian ditanah dengan membuat bedengan.
·
Lakukan
penyiraman teratur dalam menjaga kelembaban dari persemaian sampai tidak
terlalu basah. Kecambah akan mulai nampak ketika berumur 3 hari.
2.
Persiapan Bibit Kelor dari
Stek Batang
Teknik stek batang dapat dilakukan
dengan memotong satu tangkai dari batang Kelor menggunakan pisau tajam dengan
panjang 30-50 cm. Tangkai yang dipilih menjadi bibit adalah tangkai yang tidak
tua dan juga tidak muda dengan diameter sekitar 3-5 cm. Pemotongan dilakukan
dengan datar supaya area akar yang akan tumbuh menjadi semakin banyak. Masukkan
hasil potongan tangkai yang akan dijadikan bibit ke dalam polybag dan letakkan
di area yang teduh, dengan melakukan penyiraman pada bibit Kelor.m. Pemotongan
dilakukan dengan datar supaya area akar yang akan tumbuh menjadi semakin
banyak. Masukkan hasil dari portongan tangkai yang akan dijadikan bibit kedalam
polybag dan meletakkannya diarea yang teduh, dengan melakukan penyiraman bibit
Kelor.
Menebang kelor adalah kebaikan karena hanya dengan sering ditebang kelor akan terus tumbuh. Bibit stek yang baik adalah yang sekiranya berusia 1,5 tahun. Warna kulit pohon kelor sudah putih namun terlihat ada kehijauan. Adapun bibit yang tua tetap bisa hidup namun terkadang terlalu lama menghasilkan daun. Sedangkan yang masih hijau muda mungkin bisa hidup tapi harus dengan perlakukan khusus. Usia pertengahan bibit (1-2 tahun) ini yang paling aman dari resiko kematian atau resiko pelambatan.
3. Persiapan Lubang Tanam
Lubang tanam yang disiapkan untuk budidaya Kelor ini dengan dimensi 40 x
40 dan memiliki kedalaman 30 hingga 40 cm yang diisi dengan menggunakan pupu
kandang dan juga setelah itu dibiarkan 1 minggu sebelum melakukan penanaman.
Dimensi lubang tanam untuk budidaya kelor adalah 40x40 dan kedalaman 30-40 cm
yang diisi menggunakan pupuk kandang. Setelah itu biarkan satu minggu sebelum
melakukan penanaman.
4.
Penanaman Kelor
Supaya
hasil baik, batang kelor jangan asal ditancap. Pastikan tanah gembur. Jika
tanah liat atau padat, buatkan lobang secukupnya untuk ruang tanah gembur dan
pupuk. Akan sangat baik kalau pada bagian akar tersebut dengan sekam padi, atau
tanah gambut hutan. Kelor sangat cepat tumbuh bahkan tanpa pupuk di tanah
gambut hutan. Rumput di sekitar pohon kelor akan sangat menganggu pertumbuhan
kelor, terutama pada masa-masa 1 tahun awal.Bibit pohon Kelor yang mencapai
ketinggian 30-50 cm sebagai hasil persemaian biji dapat dipindahkan ke lahan
yang telah disiapkan dengan cara merobek polybag. Proses merobek polybag
dilakukan dengan cara perlahan lalu masukkan bibit ke lubang tanam.
5. Merawat Pohon Kelor
Perawatan
pohon Kelor tidak sulit, dengan melakukan penyiraman yang rutin serta
pemangkasan dari batang saat diperlukan sudah cukup sebagai proses perawatan
pohon kelor.Perawatan pohon Kelor tidak sulit, dengan
melakukan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang saat
diperlukan.Pada musim kering batang kelor harus disiram sampai menimbulkan
tumbuhnya daun. Penyiraman musim kemarau harus telaten. Usahakan lokasi di
tempat yang rimbun supaya tanah tidak terlalu kering. Kelor sangat suka dengan
matahari, namun pada masa awal tanam (antara 1-30 hari) batang kelor bisa stres
jika kelamaan terkena sinar matahari. Nanti jika sudah hidup, kelor akan sangat
kuat dengan sinar matahari.
6.
Panen Kelor
Jika
dalam musim yang tepat atau perawatan yang tepat, batang kelor bisa
menghasilkan panen hanya dalam waktu 3 bulan, selanjutnya setiap 35 hari kita
akan terus bisa memetiknya. Jika ada batang yang lambat tumbuh sebaiknya diberi
perhatian khusus. Misalnya terlalu terkena terik matahari, maka harus segera
dilindungi dengan penutup. Jika tanah terlalu keras, bisa disiram lebih rutin.
Komentar
Posting Komentar